Rabu, 14 Oktober 2015

Simbol dan Arsitektur

" Simbol dan Arsitektur "

Pembicara : Eduard Tjahjadi,Dipl.Ing
 
Pada Kamis, 8 Oktober 2015 dalam kelas Kapita Selekta kami mendapatkan kesempatan untuk memperoleh ilmu dari Eduard Tjahjadi,Dipl.Ing.  Beliau merupakan dosen tetap program studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara.  Tema yang disampaikan beliau adalah mengenai simbol dan arsitektur.

Simbol merupakan salah satu cara manusia mengekspresikan sesuatu yang telah berlangsung disemua kebudayaan sepanjang waktu,  mencerminkan intelektualitas, emosi dan spririt manusia, memungkinkan terjadinya sebagian besar hubungan komunikasi manusia dalam bentuk tertulis maupun verbal, gambar ataupun isyarat  merupakan bahasa universal lintas budaya dan zaman. (David Fontana, The Secreat Language of Symbols, A Visual Key to Symbols and Their Meanings. Chronicle Books, San Francisco, 1994)

Arsitektur sering dianggap sebagai karya seni, simbol politik dan budaya. Dalam level mikro, arsitektur meliputi kegiatan seperti desain bangunan atau bangun bangunan, kompleks bangunan, desain furnitur). Dalam tingkat makro meliputi kegiatan desain perkotaan: kawasan, bagian kota, arsitektur lansekap).

Setiap tempat yang dibangun, pasti memiliki filosofi tersendiri. Selain itu, mereka juga memiliki tujuan tersendiri seperti misalnya, sebuah bangunan didirikan sehingga akan terus diingat untuk generasi-generasi yang berikutnya. Dibalik bangunan itu sendiri, pasti ada sebah sejarah yang ingin diceritakan kepada masyarakat.

Di Jakarta, kita mengenal bangunan monument nasional (Monas). Monas dibangun dengan tujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terus membangkitkan inspirasi dan semangat patriotisme generasi penerus.
 

Arc de Triomphe (Gapura Kemenangan) adalah monumen berbentuk Pelengkung kemenangan di Paris yang berdiri di tengah area Place de l'Étoile, di ujung barat wilayah Champs-Élysées. Bangunan ini dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya.
Image result for arc de triomphe


Tāj Mahal adalah sebuah monumen yang terletak di Agra, India. Dibangun atas keinginan Kaisar Mughal Shāh Jahān, anak Jahangir, sebagai sebuah makam untuk istrinya. Pembangunannya menghabiskan waktu 22 tahun (1630-1653) dan merupakan sebuah adi karya dari arsitektur Mughal. Bangunan ini adalah sebagai bukti rasa cinta kaisar kepada istrinya.

Setiap arsitektur yang dibangun, memiliki arti tertentu. Suatu arsitektur merupakan suatu simbol yang mempunyai makna tersendiri, baik  kejayaan bahkan keruntuhan. Arsitektur menciptakan sebuah simbol yang mencerminkan intelektualitas, emosi, dan spirit manusia. Arsitektur digunakan sebagai simbol (tanda) atau komunikasi. Simbol merupakan bahasa universal lintas budaya dan jaman.

Menurut kelompok kami, arsitektur dan simbol keduanya saling berkaitan. Arsitektur merupakan sebuah bangunan. Bangunan yang didirikan itu adalah menjadi simbol terhadap sesuatu baik itu sebuah momen kejayaan atau keruntuhan yang ingin terus dikenang bagi generasi-generasi penerus di masa mendatang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar