Rabu, 07 Oktober 2015

KOMUNIKASI EFEKTIF, KOMUNIKASI MASSA DAN OPINI PUBLIK

KASUS:

RESOLUSI KONFLIK DI LINGKUNGAN PERKEBUNAN


Dr Ir  H. AMIRUDDIN SALEH, MSUNIVERSITAS TARUMANEGARAJakarta, 1 Oktober 2015


KOMUNIKASI = 
• Proses pengalihan informasi dan pemahaman melalui symbol-simbol umum

• Suatu proses dimana sebuah sumber mentransmisikan kepada penerima melalui beragam saluran
Tujuan Komunikasi : Memotivasi orang untuk ... BERTINDAK, BERUBAH MENGADOPSI, DAN MENCAPAI HASIL YANG DIKEHENDAKI.

Konsep dan Elemen Proses Komunikasi :

- Berkomunikasi perlu perencanaan dan strategi berbicara dan mendengar sekaligus bernegosiasi.
Konsepnya berasal daricommunicare” (bahasa Latin),  yang  berarti berpartisipasi atau memberitahukan; atau dari katacommunist,” yang berarti milik bersama yang memposisikan adanya Source dan Receiver.
     Karena itu, setiap kegiatan komunikasi akan mencakup alur pesan yang bersifat pemahaman (informative), persuasi (persuasive) dan tindakan (action).  Keberhasilan kegiatan komunikasi mensyaratkan  adanya suatu seni (art) mengalihkan informasi dan mengemas pesan dari Source ke Receiver melalui saluran komunikasi tertentu.
      Who Says What,  In Which Channel,  To Whom,  and With What Effect ?
KOMUNIKATOR   >   PESAN   >    MEDIA    >   KOMUNIKAN    >   DAMPAK
           Who                    What           Channel               Whom                  Effect

Kemampuan seseorang dalam menangkap/ menerima pesan dipengaruhi oleh:
¡Pemilihan pengungkapan (selective exposure): kecenderungan hanya memperhatikan pesan-pesan yang konsisten atau sesuai dengan kepentingannya.
¡Pemilihan perhatian (selective attention): kecenderungan hanya memperhatikan pesan-pesan yang menarik dan sensasional sesuai kebutuhannya.
¡Pemilihan persepsi (selective perception): kecenderungan hanya bersedia menginterpretasikan pesan-pesan yang konsisten atau sesuai dengan sikap dan keyakinannya.
¡Pemilihan ingatan (selective retention): kecenderungan hanya mau mengingat kembali pesan-pesan yang sesuai dengan sikap dan keyakinannya.

Keterampilan Komunikasi Nonverbal

      Komunikasi nonverbal adalah kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap, dan sebagainya yang memungkinkan seseorang berkomunikasi tanpa kata-kata (Bovee dan Thill, 2003:4)
Studi menarik yang dilakukan Albert Mahrabian pada tahun 1971 menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan dari pembicaraan orang hanya 7% berasal dari bahasa verbal, 38% dari vokal suara, dan 55% dari ekspresi wajah.

Contoh :
Anggukan kepala berarti Ya di AS tapi tidak di Bulgaria. Tanda OK dengan ibu jari berarti uang di Perancis, kurang bermanfaat di Jepang.

Komunikasi verbal merupakan suatu bentuk komunikasi dimana pesan disampaikan secara lisan atau tertulis dengan menggunakan bahasa. Komunikasi verbal tidak hanya menyangkut komunikasi lisan atau oral communication (berbicara dan mendengar), tetapi juga komunikasi tertulis atau written communication (menulis dan     membaca). 


Komunikasi yang Efektif

¡Persepsi
lKomunikator harus dapat memprediksi apakah pesan-pesan yang akan disampaikan dapat diterima oleh penerima pesan.
¡Ketepatan
lSecara umum audiens mempunyai kerangka berpikir. Agar komunikasi mencapai sasaran, maka seseorang perlu mengekspresikan sesuatu sesuai dengan apa yang ada dalam kerangka pikir mereka.
¡Kredibilitas
lKomunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa para audiensnya adalah orang yang dapat dipercaya. Dan komunikator harus mempunyai keyakinan akan inti pesan yang akan disampaikan
¡Pengendalian
lReaksi audiens tergantung pada berhasil atau tidaknya komunikator mengendalikan audiensnya saat melakukan komunikasi
¡Keharmonisan
lKomunikator yang baik akan menjaga hubungan persahabatan yang baik dengan audiensnya.

Komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan merangsang pihak lain untuk berpikir atau melakukan sesuatu.
Komunikasi yang efektif akan membantu mengantisipasi masalah-masalah, membuat keputusan yang tepat, mengkoordinasikan        aliran kerja, mengawasi orang lain, dan mengembangkan hubungan-hubungan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi yang efektif :
a.Kredibilitas dan daya tarik komunikator                          
b.Kemampuan pesan untuk membangkitkan tanggapan
c.Kemampuan komunikan untuk menerima dan memahami pesan


Miscommunication
Dalam suatu proses komunikasi ada kecenderungan beberapa pesan tidak dapat dimengerti oleh penerima pesan dengan baik. Hal ini disebabkan adanya 4 faktor penghambat komunikasi, yaitu:
Masalah dalam mengembangkan pesan
lKeraguan isi pesan, asing dengan situasi yang ada, pertentangan emosi, sulit mengekspresikan ide atau gagasan
Masalah dalam menyampaikan pesan
lterkait dengan sarana fisik untuk berkomunikasi
Masalah dalam menerima pesan
lAdanya persaingan antara penglihatan dan suara, kursi yang tidak nyaman, lampu kurang terang, kondisi yang mengganggu konsentrasi audiensi
Masalah dalam menafsirkan pesan
lPerbedaan latar belakang, perbedaan penafsiran, perbedaan reaksi emosional

  • Hambatan komunikasi pada dasarnya terdiri atas tujuh macam gangguan dan rintangan

Gangguan Teknis
Gangguan Semantik
Gangguan Psikologis
Rintangan fisik atau organik
Rintangan status
Rintangan kerangka pikir
Rintangan budaya.

Banyak sekali yang berhubungan dengan komunikasi yang efektif dan komunikasi massa serta opini publik.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar