KASUS:
RESOLUSI
KONFLIK DI LINGKUNGAN PERKEBUNAN
Dr Ir H. AMIRUDDIN SALEH, MSUNIVERSITAS TARUMANEGARAJakarta, 1 Oktober 2015
KOMUNIKASI =
• Proses pengalihan informasi dan pemahaman melalui symbol-simbol umum
• Suatu
proses dimana sebuah sumber mentransmisikan kepada penerima melalui beragam saluran
Tujuan Komunikasi : Memotivasi orang untuk ... BERTINDAK, BERUBAH MENGADOPSI, DAN MENCAPAI HASIL YANG DIKEHENDAKI.
Konsep dan Elemen Proses Komunikasi :
- Berkomunikasi perlu
perencanaan dan
strategi berbicara dan mendengar sekaligus bernegosiasi.
- Konsepnya berasal dari “communicare” (bahasa
Latin), yang berarti berpartisipasi atau
memberitahukan; atau
dari kata “communist,” yang berarti milik
bersama yang memposisikan adanya
Source dan
Receiver.
Karena itu,
setiap kegiatan komunikasi akan
mencakup alur
pesan yang bersifat pemahaman (informative), persuasi (persuasive) dan
tindakan (action).
Keberhasilan kegiatan komunikasi mensyaratkan
adanya suatu
seni (art) mengalihkan informasi dan mengemas pesan dari
Source ke
Receiver
melalui saluran komunikasi tertentu.
Who
Says What, In Which Channel, To Whom,
and With What Effect ?
KOMUNIKATOR > PESAN > MEDIA > KOMUNIKAN > DAMPAK
Who What Channel Whom Effect
Kemampuan seseorang dalam menangkap/ menerima pesan dipengaruhi oleh:
¡Pemilihan pengungkapan (selective
exposure): kecenderungan hanya memperhatikan pesan-pesan yang konsisten atau sesuai dengan kepentingannya.
¡Pemilihan
perhatian (selective
attention): kecenderungan hanya memperhatikan
pesan-pesan yang menarik dan sensasional sesuai kebutuhannya.
¡Pemilihan
persepsi (selective
perception): kecenderungan hanya bersedia
menginterpretasikan pesan-pesan yang konsisten atau sesuai dengan sikap dan
keyakinannya.
¡Pemilihan
ingatan (selective
retention): kecenderungan hanya mau mengingat
kembali pesan-pesan yang sesuai dengan sikap dan keyakinannya.
Keterampilan Komunikasi Nonverbal
Komunikasi
nonverbal adalah kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap, dan sebagainya yang
memungkinkan seseorang berkomunikasi tanpa kata-kata (Bovee dan Thill,
2003:4)
Studi menarik yang dilakukan Albert Mahrabian pada tahun 1971 menyimpulkan bahwa tingkat kepercayaan dari pembicaraan orang hanya 7% berasal dari bahasa verbal, 38% dari vokal suara, dan 55% dari ekspresi wajah.
Contoh :
Anggukan
kepala berarti
Ya di
AS tapi tidak
di
Bulgaria. Tanda
OK dengan ibu
jari berarti
uang di
Perancis, kurang bermanfaat
di Jepang.
Komunikasi
verbal merupakan suatu bentuk komunikasi dimana pesan disampaikan secara lisan atau tertulis dengan menggunakan bahasa. Komunikasi
verbal tidak hanya menyangkut komunikasi lisan atau oral
communication (berbicara
dan
mendengar), tetapi juga komunikasi tertulis atau
written communication (menulis
dan
membaca).
Komunikasi yang Efektif
¡Persepsi
lKomunikator harus dapat memprediksi apakah pesan-pesan yang
akan disampaikan dapat diterima oleh penerima pesan.
¡Ketepatan
lSecara umum audiens mempunyai kerangka berpikir.
Agar komunikasi mencapai sasaran, maka seseorang perlu mengekspresikan sesuatu sesuai dengan apa yang
ada dalam kerangka pikir mereka.
¡Kredibilitas
lKomunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa para audiensnya adalah
orang yang dapat dipercaya. Dan
komunikator harus mempunyai keyakinan akan inti pesan yang
akan disampaikan
¡Pengendalian
lReaksi audiens tergantung pada berhasil atau tidaknya komunikator mengendalikan audiensnya saat melakukan komunikasi
¡Keharmonisan
lKomunikator yang
baik akan menjaga hubungan persahabatan yang
baik dengan audiensnya.
Komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang
sama dan merangsang pihak lain
untuk berpikir atau melakukan sesuatu.
Komunikasi yang
efektif akan membantu mengantisipasi masalah-masalah, membuat keputusan yang
tepat, mengkoordinasikan aliran kerja, mengawasi orang
lain, dan mengembangkan hubungan-hubungan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi yang efektif :
a.Kredibilitas
dan
daya
tarik
komunikator
b.Kemampuan
pesan
untuk
membangkitkan
tanggapan
c.Kemampuan
komunikan
untuk
menerima
dan
memahami
pesan
Miscommunication
Dalam
suatu
proses komunikasi
ada
kecenderungan
beberapa
pesan
tidak
dapat
dimengerti
oleh
penerima
pesan
dengan
baik.
Hal ini
disebabkan
adanya
4 faktor
penghambat
komunikasi,
yaitu:
Masalah
dalam
mengembangkan
pesan
lKeraguan isi pesan, asing dengan situasi yang ada, pertentangan emosi, sulit mengekspresikan ide atau gagasan
Masalah
dalam
menyampaikan
pesan
lterkait dengan sarana fisik untuk berkomunikasi
Masalah
dalam
menerima
pesan
lAdanya persaingan antara penglihatan dan suara, kursi yang tidak nyaman, lampu kurang terang, kondisi yang mengganggu konsentrasi audiensi
Masalah
dalam
menafsirkan
pesan
lPerbedaan latar belakang, perbedaan penafsiran, perbedaan reaksi emosional
- Hambatan komunikasi pada dasarnya terdiri atas tujuh macam gangguan dan rintangan
– Gangguan
Teknis
– Gangguan
Semantik
– Gangguan
Psikologis
– Rintangan
fisik
atau
organik
– Rintangan
status
– Rintangan
kerangka
pikir
– Rintangan
budaya.
Banyak sekali yang berhubungan dengan komunikasi yang efektif dan komunikasi massa serta opini publik.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar